Aku senang masuk SMAN 63

Dari semasa aku kecil, aku sudah mempunyai impian untuk masuk sekolah mana. Tetapi saat PPDB tahun lalu aku gagal untuk menjadikan impianku tersebut menjadi nyata. Tapi satu kegagalan bukan berarti pintu keberhasilan dan keberuntungan tutup bukan? Kegagalan tersebut tidak membuat aku menyerah untuk terus mencoba supaya aku tetap bisa masuk ke SMA Negeri.  Pada saat pergantian semester 2 kelas 10 kemarin aku sempat daftar tes mutasi di salah satu SMA Negeri dekat sini, tapi karena mungkin belum rezekiku, aku tidak lulus. Sempat sedih, jelas. Hari tetap berjalan dan aku terus melanjutkan aktivitas di sekolah yang aku tempati. Aku berusaha untuk mendapatkan nilai sebaik mungkin dan menguasai masing-masing materi demi meraih nilai bagus yang tertulis di raport. Dan seminggu sebelum tanggal masuk sekolah, temanku yang menjadi salah satu siswa dia SMA ini memberi tahu informasi bangku kosong dan pendaftaran mutasi. Tanpa berpikir dua kali aku langsung mendaftarkan diri dan belajar semaksimal mungkin untuk persiapan tesnya di sisa waktu yang hanya tinggal beberapa hari. Untuk hasil, aku sempat pasrah. Tidak menuntut keinginan untuk lulus dan lebih menyiapkan diri apabila gagal lagi. Tapi ternyata Tuhan sudah menyiapkan rencana yang paling sempurna. Menggantikan keinginanku pada setahun yang lalu dengan hal yang jauh lebih baik. Aku diberi kesempatan untuk lulus dan akhirnya menjadi salah satu siswa di SMAN 63 Jakarta sekarang. Doa-doaku terdengar oleh-Nya, keinginan orangtuaku juga akhirnya terjawab. I did it. Dan dalam waktu setahun kemarin aku jadi dapat belajar banyak hal. Belajar untuk ikhlas, belajar untuk percaya kalau Tuhan pasti mempunyai sesuatu yang jauh lebih baik, belajar untuk tidak gegabah dengan keinginan sendiri, dan yang pasti, belajar untuk menjadi diri yang kuat, tetap berjalan walaupun bukan di jalan yang tidak diinginkan. 

Kepala SMAN 63 Jakarta: Bapak H. Marjuki Ziad, M.Pd.
Guru Bahasa Inggris: Bu Windawati, S.Pd.
Tenaga Administrasi: Bu Dwi Mawartina, S.IP.
Guru Sejarah: Bu Susilawati, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia: Bu Yevi Martin, S.Pd.
Guru Seni Budaya: Bu Sri Supeni S, S.Pd.
Guru Fisika: Bu Novita Supriyati, S.Pd. 
Guru PJOK: Pak Suprapto, S.Pd.
Guru Agama Kristen: Pak Oslan Hutahaean S.Th.
Guru Bahasa Indonesia: Pak Muhammad Muhtadi, S.Pd. 




Comments